Skip to main content

Perancangan Tracker Cylinder Liner Sepeda Motor Engine Yamaha Type Double Piston (BAB I) PENDAHULUAN



BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Dengan majunya perkembangan teknologi dewasa ini banyak kendaraan dari berbagai jenis yang mudah kita temui salah satunya adalah sepeda motor. Setiap tahun jumlah kendaraan di Kalimantan Barat semakin bertambah, sehingga servis atau perbaikan di bengkel sepeda motor semakin bertambah.
Salah satu hal yang sering dijumpai di bengkel-bengkel kecil sepeda motor adalah melepas cylinder liner. Biasanya, untuk melepas cylinder liner mekanik melakukannya dengan memukul cylinder liner tersebut atau membawanya ke tempat mesin press untuk melepasnya.
Cylinder liner merupakan bagian inti dari engine sepeda motor yang berfungsi sebagai tempat pembakaran bahan bakar. Dan kesulitan yang biasa di hadapi di bengkel adalah sulitnya untuk melepas Cylinder Liner.

Karena pentingnya manfaat dari alat tersebut, maka penulis berinovasi untuk menciptakan alat bantu untuk melepas cylinder liner yang lebih ekonomis untuk bengkel-bengkel kecil yang kurang mampu untuk pengadaan alat yang lebih canggih seperti mesin press. Adapun judul alat bantu yang penulis ambil untuk Tugas Akhir adalah “Perancangan Tracker Cylinder Liner Sepeda Motor Engine Yamaha Type Double Piston”.
Adapun prinsip kerja alat ini adalah plat penarik cylinder liner dipasang di bawah block cylinder dan mengenai cylinder liner. Kemudian poros berulir diputar kesebelah kiri dengan memegang tuas tracker, sehingga cylinder liner terangkat ke atas dan terlepas dari block cylinder.
1.2.      Batasan Masalah
Dalam penyusunan tugas akhir ini batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.    Rancangan alat pembuka cylinder liner untuk engine Yamaha Type Double Piston.
2.    Perhitungan komponen tracker cylinder liner untuk engine Yamaha Type Double Piston.
3.    Perencanaan pembuatan Tracker cylinder liner untuk engine Yamaha Type Double Piston.
4.    Estiminasi biaya bahan tracker cylinder liner untuk engine Yamaha Type Double Piston.
1.3.    Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1.      Dapat merancang komponen-komponen dari Tracker Cylinder Liner.
2.      Dapat menghitung komponen-komponen Tracker Cylinder Liner.
3.      Dapat mengetahui gaya atau torsi yang dibutuhkan untuk melepas cylinder liner.
4.      Dapat merancang alat bantu melepas Cylinder Liner yang lebih ekonomis.
1.4.      Manfaat
Dari hasil penyusunan TA ini, diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya sebagai berikut:
1.        Menghemat biaya untuk alat bantu melepas cylinder liner.
2.        Dari sisi ilmu pengetahuan dan teknologi, alat ini dapat memberikan nilai tambah pada pengembangan alat bantu perawatan dan perbaikan.
1.5.    Metode Pemecahan Masalah
          Adapun metode yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah:
          a.  Penulis melakukan pengamatan secara langsung dibengkel
          b.  Interview (wawancara)
Tanya jawab atau konsultasi langsung dengan dosen pembimbing maupun mekanik guna mendapatkan data-data yang lengkap dalam pembuatan alat bantu ini.
          c.  Study literatur (perpustakaan)
  Penulis melakukan tinjauan pustaka guna memperoleh prinsip-prinsip dalam  merencanakan suatu alat baik di perpustakaan maupun internet.



Cylinder Liner









Comments

Populer

Screw Conveyor

Screw conveyor merupakan salah satu perlengkapan produksi pada suatu pabrik kelapa sawit. Alat ini memiliki ulir dan arah putaran searah jarum jam. Dimana masing-masing ulir antara satu dengan yang lainnya mempunyai jarak yang sama. Dimana fungsinya adalah untuk memindahkan atau mentransfer buah maupun ampas kelapa sawit.

Proses Pembuatan Screw Conveyor

Kali ini saya akan membahas Proses Pembuatan Screw Conveyor, proses ini saya dokumentasikan saat melakukan PI (Praktek Industri). Waktu itu saya penasaran bagaimana cara membuatnya dan kebetulan tempat saya melakukan PI saya amati langkah-langkahnya. Berikut Proses Pembuatan Screw Conveyor:

Pompa Torak (Reciprocating Pump)

Komponen Pompa Torak Gambar 1. Pompa Torak kerja tunggal