Skip to main content

Screw Conveyor


Screw conveyor merupakan salah satu perlengkapan produksi pada suatu pabrik kelapa sawit. Alat ini memiliki ulir dan arah putaran searah jarum jam. Dimana masing-masing ulir antara satu dengan yang lainnya mempunyai jarak yang sama. Dimana fungsinya adalah untuk memindahkan atau mentransfer buah maupun ampas kelapa sawit.



Alat ini pada dasarnya terbuat dari pisau yang berpilin mengelilingi suatu sumbu sehingga bentuknya mirip sekrup. Pisau berpilin ini disebut flight. Macam-macam flight adalah Sectional flight, Helicoid flight, dan Special flight. Ketiga itu terbagi atas cast iron flight, ribbon flight, dan cut flight. Konveyor berflight section dibuat dari pisau-pisau pendek yang disatukan tiap pisau berpilin satu putaran penuh dengan cara disambung tepat pada tiap ujung sebuah pisau dengan dilas sehingga akhirnya akan membentuk sebuah pilinan yang panjang.

Sebuah helicoid flight, bentuknya seperti pita panjang yang berpilin mengelilingi suatu poros. Untuk membentuk suatu konveyor, flight- flight itu disatukan dengan cara dilas tepat pada poros yang bersesuaian dengan pilinan berikutnya. Flight khusus digunakan dimana suhu dan tingkat kerusakan tinggi adalah flight cast iron. Flight-flight ini disusun sehingga membentuk sebuah konveyor. Untuk bahan yang lengket, digunakan ribbon flight. Untuk mengaduk digunakan cut flight. Flight pengaduk ini dibuat dari flight biasa, yaitu dengan cara memotong-motong flight biasa lalu membelokkan potongannya ke berbagai arah.
Adapun gambar dari jenis-jenis flight (daun screw) adalah sebagai berikut:




Prinsip kerja

Screw conveyor ini terdiri dari baja yang memiliki bentuk spiral (pilinan seperti ulir) yang tertancap pada shaft/poros dan berputar dalam suatu saluran berbentuk U (through) tanpa menyentuhnya sehingga flight (daun screw) mendorong material ke dalam trough. Shaft/poros digerakkan oleh motor gear.
Saluran (through) berbentuk setengah lingkaran dan disangga oleh kayu atau baja. Pada akhir ulir biasanya dibuat lubang untuk penempatan as dan drive end yang kemudian dihubungkan dengan alat penggerak.
Elemen screw conveyor disebut flight (daun screw) . Bentuknya spiral (lilitan seperti ulir) atau dengan modifikasi tertentu yang menempel pada poros.


Screw conveyor memerlukan sedikit ruangan dan tidak membutuhkan mekanik serta membutuhkan biaya yang sedikit. Material bercampur saat melewati conveyor. Pada umumnya screw conveyor dipakai untuk mengangkut bahan secara horizontal. Namun bila diinginkan dengan elevasi tertentu bisa juga dipakai dengan mengalami penurunan kapasitas 15-45% dari kapasitas horisontalnya

Komponen Screw Conveyor


Keterangan :
1. Screw conveyor drive, motor mount, V – belt drive dan guard.
2. End plate untuk screw conveyor drive.
3. Palung dengan fitted discharge spout.
4. Trough / Palung
5. End plate untuk ball bearing.
6. Seal plate, flanged ball bearing unit dan tail shaft.
7. Screw
8. Screw dengan bare pipe at discharge end.
9. Hanger dengan bearing dan coupling shaft.
10. Flanged cover with inlet.
11. Flanged covers with buttstrap.

Fungsi Dari Komponen

1.      Trough
Troughs (U) atau palung berfungsi sepenuhnya sebagai wadah/rumah yang menyertakan bahan dan disampaikan dengan  bagian-bagian yang berputar (screw conveyor).



2.      Hanger
Hanger berfungsi memberikan dukungan, mempertahankan allignment dan bertindak sebagai permukaan bantalan.



3.      Screw Conveyor
Screw Conveyor ini berputar dengan halus memutar materi kesamping didalam palung atau troughs ( U ).



4.      Kopling
Kopling dan Poros menghubungkan dan mengirimkan motion untuk screw conveyors berikutnya.



Comments

  1. Nice one. Hope this helps many! Also don't forget to see this Screw conveyor in mumbai

    ReplyDelete
  2. Bagaimana caranya untuk menghitung lingkaran (Potongan material) Screw Conveyor Misalkan Mau Memakai Screw Dengan Diameter 150 dengan Jarak 80 menggunakan Shaft Diameter 76 mm?

    ReplyDelete
    Replies
    1. coba liat ini aja gan, siapa tau bisa membantu & trima kasih sudah mampir :)

      http://yayankhancoetz.blogspot.com/2014/02/proses-pembuatan-screw-conveyor.html

      Delete
  3. Ini juga yang digunakan dalam pengoperasian Mesin crusher Plastik yach ...

    Mirip karena mesin crusher plastik banyak menggunakan ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul mas mustafa, karena fungsi dari Screw Conveyor tersebut adalah menghantar material ketempat yg diinginkan...

      kalau Screw Conveyor yg saya posting ini saya dokumentasikan saat saya magang di perusahaan kelapa sawit... jadi model yg saya posting itu fungsinya untuk mengantar kernel (biji sawit)...

      terima kasih sudah mampir.... :))

      Delete
  4. Very interesting and informative blog and about the Drag Chain conveyor and I must appreciate your work well done keep it up.
    Drag Chain conveyor

    ReplyDelete
  5. Hallo
    If you need All conveyor or Elevator Bucket , Please Your confirmation in PT. BMH tecnlogies
    Thank You

    Regards :
    Ali Aldin

    ReplyDelete
  6. Setahu saya screw conveyor di gunakan untuk memindahkan material seperti pasir dan debu yang bercampur air dan encer dari elevasi rendah ke yang lebih tinggi.

    ReplyDelete
  7. Itu untuk batas keausan pipanya boleh sampai brpa mm yaa mas? Misalkan untuk pipa 6 inc sch 80 kan ketebalannya 11 mm, nah misalkan untuk beberapa tahun kedepan ketebalannya sisa 9,44. Batas berapa baru wajib diganti mas?

    ReplyDelete

Post a Comment

Semua umpan balik saya hargai dan saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.

Kita sebagai Blogger yang baik, budayakanlah berkomentar setelah membaca. Berikanlah komentar yang membangun jangan yang menjatuhkan. Ayo tingkatkan tali persaudaraan kita para Blogger, khususnya Blogger Indonesia. Komentar sobat sangat berarti bagi saya.

Populer

Proses Pembuatan Screw Conveyor

Kali ini saya akan membahas Proses Pembuatan Screw Conveyor, proses ini saya dokumentasikan saat melakukan PI (Praktek Industri). Waktu itu saya penasaran bagaimana cara membuatnya dan kebetulan tempat saya melakukan PI saya amati langkah-langkahnya. Berikut Proses Pembuatan Screw Conveyor:

Pompa Torak (Reciprocating Pump)

Komponen Pompa Torak Gambar 1. Pompa Torak kerja tunggal